1 Desember 2023
Manajemen keuangan keluarga ala-ala ibu zaman dulu

Manajemen keuangan keluarga ala-ala ibu zaman dulu – Mengatur keuangan rumah tangga biasanya memang menjadi tugas ibu rumah tangga. Tetapi, pernahkah kamu bertanya bagaimana ibu-ibu zaman dulu mengatur keuangan keluarga? Mulai dari membayar uang sekolah, memberikan uang saku hingga memenuhi kebutuhan lainnya.

Pertanyaan ini mencuat begitu saja karena saat itu, hanya ayah yang berperan sebagai pencari nafkah utama. Seorang ibu memang bukan seorang pakar perencana keuangan. Namun, pengalaman hidup dan nilai-nilai yang mereka punya membuat para ibu tahu cara mengatur keuangan yang tepat. Bahkan dengan rumus ini, mereka bisa beli rumah dengan gaji UMR. Keren kan?

Melirik Manajemen Keuangan Keluarga Ala-Ala Ibu Zaman Dulu

Lantas, bagaimana tips manajemen keuangan keluarga ala-ala ibu zaman dulu? Yuk langsung simak ulasannya berikut ini!

Andalkan Diri Sendiri Untuk Mengatur Keuangan

Jangan pernah berharap untuk hidup dari belas kasihan orang lain. Apalagi berkhayal uang bsia turun dari langit ke pangkuanmu, sehingga tidak perlu pusing dengan masalah keuangan sehari-hari. Maka dari itu, miliki ilmu dan pergunakan ilmu tersebut sebagai bekal membiaya hidupmu dan keluarga.

Penting sekali mandiri secara finansial agar tidak ada seorang pun yang menghalangi kemampuan kamu untuk menghasilkan uang. Jangan lupa juga untuk membuat anggaran untuk semua kebutuhan. Cara ini mungkin membuatmu malas untuk melakukannya. Namun, cara ini efektif untuk mengatur keuangan keluarga.

Bedakan Antara Keinginan dan Kebutuhan

Zaman sekarang, belanja online semakin diminati banyak orang. Apalagi penawaran diskon atau promo besar-besaran dari e-commerce atau marketplace online. Selain itu, promo cashback dari e-wallet juga sering membuat kamu tergiur dan akhirnya membeli barang yang sebenarnya tidak penting.

Baca Juga: Download Aplikasi Pengatur Keuangan Terbaik

Oleh sebab itu, kamu perlu membedakan mana yang keinginan dan mana yang kebutuhan. Prioritaskan hal yang menjadi kebutuhan rumah tangga, seperti pendidikan berkualitas untuk anak-anak dan kebutuhan pokok lainnya. Jadi, kamu harus lebih bijaksana dalam mengelola keuangan.

Hemat Sekarang dan Belanjakan Nanti

Kamu perlu memberikan apresiasi sebanyak-banyaknya kepada para ibu-ibu zaman dulu, mungkin ibumu juga termasuk. Pasalnya, mereka juga ikut mengumpulkan dan mencari tambahan rupiah untuk membeli peralatan dapur atau kebutuhan rumah tangga lainnya.

Meski ada cara membeli dengan kredit, ibu lebih suka menabung hingga uangnya terkumpul untuk membeli barang yang diinginkan. Wajah ibu terlihat puas saat barang itu berada di tangannya tanpa perlu terbebani dnegan tagihan kredit.

Kamu bisa mencontoh cara ini, tabung uangmu terlebih dahulu dan belanjakan nanti. Hal ini tidak hanya tentang bagaimana cara kamu untuk hidup, melainkan juga harga diri dan kepuasan. Baik itu saat kamu memiliki uang sedikit atau banyak, sebagai cara manajemen keuangan keluarga ala-ala ibu zaman dulu.

Pikirkan Baik-Baik Sebelum Membuat Keputusan Finansial yang Besar

Ketika merencanakan suatu hal yang besar, entah itu tentang keuangan atau lainnya, kamu bisa membuat diagram sebab-akibat atau konsekuensi yang kemungkinan terjadi dari keputusan-keputusan yang kamu buat. Sekecil apapun keputusan tersebut, kamu harus tetap memikirkannya matang-matang.

Tulislah konsekuensi-konsekuensi yang mungkin kamu hadapi dalam buku jurnalmu, lalu pertimbangkan dengan baik. Cara mengatur keuangan keluarga satu ini bisa membantumu untuk mengenali emosi yang dirasakan, seperti harapan atau ketakutan atas keputusan yang diambil.

Lebih Banyak Menabung Daripada Pengeluaran

Para ibu di zaman dulu selalu mengajarkan anak-anaknya untuk bisa menghasilkan uang tambahan dengan nominal yang lumayan. Mereka menyarankanmu untuk bisa menyimpan 75% dari penghasilan ke dalam tabungan.

Sisa 25% baru digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan lainnya. Dengan begitu, jika di masa depan terjadi suatu hal darurat dan memerlukan uang banyak, tidak perlu khawatir lagi. Sebab, sudah ada tabungan yang bisa menjadi dana cadangan di masa yang akan datang.

Demikianlah ulasan tentang beberapa tips manajemen keuangan keluarga ala-ala ibu zaman dulu. Meski sudah dari zaman dulu, cara ini terbukti masih efektif dalam mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boncos di belakang. Semoga bermanfaat, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *