
Tips mengatur keuangan rumah tangga – Keuangan yang sehat menjadi harapan setiap keluarga, tetapi bukan perkara yang mudah untuk mewujudkannya. Tidak sedikit keluarga merasa sebanyak apapun penghasilan tetapi masih terasa selalu kurang.
Nah, tahukah kamu jika kunci keberhasilan pengelolaan keuangan ada di pola pikir? Coba terapkan beberapa tips dari Jendela Inspirasi untuk mengatur arus keluar masuk keuangan rumah tangga berikut agar tetap bahagia meskipun gaji hanya 3 juta rupiah per bulan. Simak sampai selesai, ya!
Pola Keuangan Rumah Tangga? Lakukan Cara Ini
10% Untuk Hiburan Dan Amal
Dalam kegiatan pengelolaan keuangan, jangan lupa masukan kebutuhan hiburan seperti jalan-jalan, berkumpul dengan teman, atau belanja sesuatu. Jangan lupa juga menyisihkan uang untuk amal sebagai bentuk rasa syukur kamu, ya. Jadi, alokasikan Rp300.000 untuk kebutuhan yang satu ini.
20% Untuk Menabung Dengan Tujuan Jangka Panjang
Ketika mengelola keuangan rumah tangga, hal yang perlu kamu perhatikan adalah keuangan di masa mendatang. Perhitungkan dana darurat, dana pendidikan, dan dana lainnya. Dana pada kebutuhan ini untuk menunjang kebutuhan jangka panjang di masa depan. Nah, kamu perlu mengalokasikan Rp600.000 untuk menabung, ya.
30% Untuk Cicilan atau Investasi
Besaran maksimal pengeluaran untuk kebutuhan membayar cicilan atau hutang adalah 30%. Cicilan ini bisa seperti biaya membeli rumah, kendaraan, atau peralatan elektronik. Cicilan tersebut harus berupa hal yang bisa membantumu menjadi lebih produktif.
Apabila masih mempunyai cicilan sebelumnya, kamu bisa menggunakan alokasi dana ini untuk membayarnya dan jangan menambah cicilan lagi. Biarkan hutang sebelumnya lunas dulu, ya. Dana yang harus kamu keluarkan untuk kebutuhan ini adalah Rp900.000.
40% Untuk Kebutuhan Sehari-Hari
Kebutuhan inilah yang penting dalam hidup. Hal ini karena berkaitan biaya makan, internet, tagihan listrik, tempat tinggal, transportasi, dan lainnya. Semua kebutuhan yang bersifat pokok masuk ke dalam alokasi dana ini.
Menurut Halo Blitar, biaya ini dapat membantumu menilai gaya hidup yang saat ini sudah sesuai dengan budget atau justru melebihinya. Apabila tidak cukup, kamu perlu membenahi pengelolaan keuanganmu.
Apabila kamu memiliki penghasilan 3 juta rupiah, maka butuh Rp1.2000.000 untuk kebutuhan ini setiap bulannya. Persentase alokasi dana seperti ini akan membantumu mengelola keuangan dengan lebih jelas.
Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Mempunyai Tujuan Keuangan yang Jelas
Mempunyai tujuan keuangan menjadi hal yang paling penting dalam kegiatan mengelola keuangan rumah tangga. Tanpa adanya tujuan yang jelas, maka kamu dan keluarga akan membelanjakan uang secara tidak terkontrol. Dengan tujuan ini, kamu bisa mengendalikan pengeluaran dan mengetahui kemana uang telah digunakan.
Membuat kategori tujuan
Masih baru belajar mengenai pengelolaan keuangan rumah tangga, namun langsung mempunyai banyak tujuan? Tentunya, hal ini akan membuatmu pusing dan stres. Makanya, coba buat kategori tujuan keuangan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
Kamu juga dapat menentukan keuangan jangka panjang seperti membayar hutang sampai lunas, biaya pendidikan, atau menabung untuk keperluan darurat. Hal ini akan membuatmu tidak tergesa-gesa dalam mengeluarkan uang.
Membuat daftar pengeluaran rutin
Setelah kamu menentukan tujuan keuangan, kamu juga perlu membuat daftar pengeluaran untuk setiap bulan. Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui kemana saja uang harus kamu alokasikan.
Poin pentingnya adalah banyak orang yang meremehkan pencatatan pengeluaran rutinnya. Maka dari itu, kamu bisa belajar untuk secara konsisten mencatat pengeluaran setiap bulan.
Misalnya, pengeluaran untuk tagihan listrik maupun internet, biaya untuk tempat tinggal, kebutuhan makan, transportasi, pendidikan, dan amal. Cara ini membantumu mengevaluasi apakah pengeluaran sudah sesuai dengan perencanaan atau tidak.
Demikianlah beberapa tips mengatur keuangan rumah tangga yang bisa kamu terapkan mulai sekarang. Selamat mencoba, ya!